Langsung ke konten utama

KERAJAAN DAN KESULTANAN ARU SIPAMUTUNG

 angkolaorg.wordpres.com

Timbul Tenggelam Kerajaan Dalimunthe 

Raja Dalimunthe yg dikenal pada Abad Ke 10 Masehi bernama Tongku Jolak Maribu Dalimunthe Dengan salah satu Gelarnya  Panglima Haro


Menyelusuri kisah Kerajaan Aru Sipamutung = Panglima Haro Dalimunthe ( sipamutung )


Exsis abad kurang lebih abad 10 M sampai 1250 M


Kerajaan ini Diteliti oleh seorang arkeologi bernama Dr schitniger dikirim oleh Residen Poortman untuk meneliti keadaan candi Sipamutung yg menurut perkiraan Candi sipamutung lebih besar dari candi prambanan


Kerajaan sipamutung pada abad kurang lebih dari abad 13 M hingga abad 15 M menjadi Kesultanan  bernama kesultanan Aru sipamutung  karena berafiliansi dgn kerajaan Samudera pasai dengan  sultannya dari generasi kegenerasi hingga portugis datang :


1) sultan Pertama thn 1299 M - 1322 M bernama Sultan Malik UI Mansur Bin Sultan Malik us Saleh ( Sultan Samudera Pasai ) diperkirakan terletak didaerah aliran sungai Barumun menguasai jalur perdagangan dari padang lawas sekitarnya hingga daerah aliran sungai kampar kiri dan kanan  banyak dikunjungi saudagar dari gujarat dll


2) Sultan II Bernama : Sultan Hasan Al Gafur dari Tahun 1322 M - 1336 M


3) Sultan III Bernama : SULTAN FIRMAN UI KARIM  Dari Tahun 1336 M - 1361 M

Mempunyai Angkatan Laut yang Armadanya Dibawah Kendali Laksamana Hang tuah dan Laksamana Hang Lekir menguasai Selat Malaka dan berkali kali menyerang kelaut jawa dll

Dan menahan serangan dari kerajaan Majapahit yg dibawah kendali


 Perdana Mentri Gajah Mada


4) Sultan  IV Bernama :

Sultan Sadik Al Kudus Dari Tahun 1361 M - 1364 M


5) Sultan V bernama : 

Sultan Alwi Al Mussawwir Dari tahun 1361 M - 1379 M 


6) Sultan VI bernama :

Sultan Ridwan Al Hafiz Dari Tahun 1379 M - 1407 M 

Pernah mengadakan hubungan persahabatan dengan Dinasty Ming ( Tiongkok )


7) Sultan VII Bernama :

Sultan Husin Djul Arsa ( Sultan Hadji ) 

Pada thn 1409 M ke Mekkah dan pernah ke Peking ( Tiongkok ) diantar oleh Laksamana Hadji Sam po bo dizaman kaisar yung lo dinasti ming terkenal dgn nama Adji alasa = A Dji A La Sa


8) Sultan Ke VIII Bernama : SULTAN DJAFAR AL BAKI Dari thn 1428 M - 1459 M Meninggal diterkam Harimau 


9) Sultan XI Bernama : Sultan Hamid Al Muktadir Dari Tahun 1459 M - 1462 M   

Masa Efidemik penyakit kesultanan hampir lenyap


10) Sultan X bernama : Sultan Zulkifli Al Majid pada thn1469 terserang tiba tiba buta dan tuli dan Kesultanan Aru diserang kesultanan Malacca yg terbentuk   naik tahta Sultan Mansyur Syah ( Sultan Malaka I ) dari thn 1441 M -  1476 M kota pelabuhan Kesultanan Aru Sipamutung masa itu dilabuhan bilik habis dibumihanguskan 


11) Sultan XI Bernama : SULTAN KARIM AL MUKDJI Dari Thn 1471 M - 1489 M


12) Sultan XII Bernama : Sultan Muhammad Al Wahid  Dari tahun 1489 M - 1512 M 

Meninggal ( Mati Pahlawan ) didalam Serangan angkatan bersenjata Portugis 


13 ) Sultan XIII Bernama Sultan Ibrahim Al Djalil dari thn 1512 M - 1523 M


Dari tahun 1523 M - 1904 M 32 orang sultan dan sultanah merangkap sultan aceh dan sultan aru barumun

https://angkolaorg.wordpress.com/2021/01/05/kerajaan-dan-kesultanan-aru-sipamutung/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

NAMORA PANDE BOSI LELUHUR MARGA LUBIS DAN HUTASUHUT

Sejarah Anak Boru Raja Kerajaan Dalimunthe Marga Lubis Dan Marga Hutasuhut Selama berabad-abad lamanya dan sampai sekarang masyarakat Mandailing mempercayai bahawa Namora Pande Bosi adalah nenek moyang orang-orang Mandailing yang bermarga Lubis dan hutasuhut Menurut sejarah dan legendanya, Namora Pande Bosi berasal dari Bugis di Sulawesi Selatan. Dalam pengembaraannya dia sampai ke satu tempat yang bernama Sigalangan di Tapanuli Selatan.   Kemudian dia berkawin dengan puteri raja di tempat tersebut  dari Kerajaan Dalimunthe dan terkenal sebagai pandai besi yang mulia Raja Dalimunthe .   Namora Pande Bosi dan isterinya yang bergelar Nan Tuan Layan Bolan mendapat dua orang anak lelaki yang diberi nama : 1.Sutan Borayun 2. Sutan Bugis  (Dalam tarombo marga Lubis yang disusun oleh Raja Junjungan pada tahun 1897, ada juga tercatat bahawa nama isteri Namora Pande Bosi ialah Boru Dalimunthe Naparila, artinya puteri Dalimunthe yang pemalu).    Pada suatu ketika Namora Pande Bos

Suku Angkola

Suku Angkola” bukan bagian Suku Batak Etnis Angkola yang seringpula didialekkan Angkola, adalah ‘suku bangsa’ (orang Angkola menyebutnya Bangso Angkola) yang mendiami 3 Provinsi di Pulau Sumatera, yaitu 1.Provinsi Sumatera Utara 2.Provinsi Sumatera Barat 3.Provinsi Riau di Indonesia. Orang atau Suku Angkola di Provinsi Sumatera Utara berada di Kota /Daerah : 1. Padang Sidimpuan 2. Kabupaten Padang Lawas 3. Kabupaten Padang Lawas Utara 4. Kabupaten Tapanuli Selatan 5. Kabupaten Labuhanbatu 6. Kabupaten Labuhan batu Utara 7. Kabupaten Labuhanbatu Selatan 8. Kabupaten Asahan 9. Kabupaten Batubara Orang atau suku Angkola yang berada di Provinsi Sumatera Barat berada pada daerah atau kota : 1. Kabupaten Pasaman 2. Kabupaten Pasaman Barat, dan sekitarnya Orang atau suku angkola yg berada di Provinsi Riau berada di Kabupaten Rokan Hulu dan sekitarnya Pada awal masa penjajahan Belanda, kesemua wilayah Angkola awalnya masuk dalam Karesidenan Angkola atau Residentee Angkola di bawah Sum